KONFLIK SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN ARAH KIBLAT MASJID NURUL IMAN BALANG KARANGLO KLATEN SELATAN

Ahmad Ainul Yaqin

Abstract


ABSTRACT

The obligation to face the kibla for people in Mecca is not being a problem. Because they can see the ka’bah easily, but for the people that have a distance from Mecca, absolutely appearing a new problem. Kibla direction problem also happened in Masjid Nurul Iman Balang Karanglo Klaten Selatan, this problem began from re-measuring kibla direction and as result make two different opinions. In this research aimed to how is determination of Masjid Nurul Iman kibla direction in the perspective of Astronomy and Sociology. This research included into qualitative research with the focus of field research. The important finding in this research that is. The determination of Masjid Nurul Iman kibla direction in the Astronomy perspective is seen from process of its determination using variety methods with different accuracy: Compass, Raṣd al-Qiblah, Theodolite, Istiwaaini and Google Earth. While, the determination from Sociology perspective look that Masjid Nurul Iman not only as the worship place for Islamic Society in Karanglo Village, South of Klaten, but also for society understanding symbol regarding to kibla direction.

Keywords: Masjid Nurul Iman, Kibla, Astronomy, Sociology

 

ABSTRAK

Kewajiban menghadap kiblat bagi orang-orang di kota Mekah tidak menjadi permasalahan karena mereka dengan mudah dapat melihat Kakbah, namun bagi orang-orang yang jauh dari Mekah tentunya timbul permasalahan tersendiri. Permasalahan arah kiblat ini juga terjadi di Masjid Nurul Iman Balang Karanglo Klaten Selatan, permasalahan ini muncul berawal dari pengukuran ulang arah kiblat sehingga muncul dua kelompok yang berbeda pendapat. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana penetapan arah kiblat Masjid Nurul Iman dalam perspektif Astronomi dan Sosiologi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan fokus kajian lapangan (field research). Temuan penting dalam penelitian ini yaitu penetapan Arah Kiblat Masjid Nurul Iman dalam Perspektif Astronomi dilihat dari proses penetapan arah kiblat Masjid Nurul Iman menggunakan beberapa metode dengan akurasi yang berbeda yaitu kompas, Raṣd al-Qiblah, Theodolit, Istiwaaini dan Google Earth. Sedangkan penetapan arah kiblat Masjid Nurul Iman dalam perspektif Sosiologi memandang bahwa Masjid Nurul Iman bukan hanya sebagai tempat beribadah umat Islam masyarakat desa Karanglo kecamatan Klaten Selatan, tetapi lebih kepada simbol pemahaman masyarakat mengenai arah kiblat.

Kata Kunci: Masjid Nurul Iman, Kiblat, Astronomi, Sosiologi.

References


DAFTAR PUSTAKA

Buku

A. Kadir, Fiqh Qiblat (Cara Sederhana Menentukan Arah Salat agar sesuai Syari’at), Yogyakarta: Pustaka Pesantren, Cet. 1, 2012, h. 43.

Ahmad Bin Umar At-Tarimi, Fiqh Islam Dasar, diterjemahkan oleh Nafi’ Mubarok, Surabaya: Bursa Ilmu, November 2001, h. 33.

Ahmad Saebani, Beni. Perspektif Perubahan Sosial, Bandung: Pustaka Setia, 2016.

Ali, Mursyid Konflik Sosial bernuansa agama di Indonesia seri II, Jakarta: Balitbang Departemen Agama, 2003.

Azhari, Susiknan. Ilmu Falak Teori dan Praktek, Yogyakarta: Lazuardi, 2001.

Aziz Dahlan, Abdul. dkk, Ensiklopedia Hukum Islam, cet. 1, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997.

Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004, Cet. Ke 5.

Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001.

Danim, Sudarwan. Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Hambali, Slamet, Ilmu Falak 1, Penentuan Awal Waktu Salat dan Arah Kiblat Seluruh Dunia, Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo, 2011.

----------------------, makalah seminar Nasional, Uji Kelayakan Istiwa’ain Sebagai Alat Bantu Menentukan Arah Kiblat yang Akurat, Prodi S2 Ilmu Falak Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, pada hari kamis, 5 Desember 2013 di Audit 1 lantai 2 kampus 1 IAIN Walisongo Semarang.

---------------------, Ilmu Falak Arah Kiblat Setiap Saat, Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2013.

Ilyas Abdul Ghani, Muhammad. Sejarah Mekah Dulu dan Kini, Madinah: al-Rasheed Printers, 2012.

Ishomuddin, Pengantar Sosiologi Agama, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.

Izzuddin, Ahmad. Ilmu Falak Praktis, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2012.

----------------------, Kajian Terhadap Metode-metode Penentuan Arah Kiblat dan Akurasinya, Jakarta: Kementerian Agama RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Cet. 1, 2012.

--------------------, Menentukan Arah Kiblat Praktis, Semarang: Walisongo Press, 2010, Cet. 1.

J. Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, Edisi Revisi.

Khazin, Muhyiddin. Ilmu Falak dalam Teori dan Praktik, cet. IV, Yogyakarta: Buana Pustaka, 2008.

------------------------, Kamus Ilmu Falak, Jogjakarta: Buana Pustaka, 2005.

Mashoed, Sejarah dan Budaya Bondowoso, Surabaya: Papyrus, 2004.

Miri, Djamaluddin. Ahkamul Fuqaha Solusi Problematika Aktual Hukum Islam : Keputusan Muktamar,Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama 1926 – 1999 M,cet 2(Surabaya : Diantama, januari 2005).

Narwoko, J. Dwi. Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Kencana, 2004.

Nasution, Harun. dkk., Ensiklopedia Hukum Islam, Jakarta: Djambatan, 1992.

Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004, Ed. Rev. Cet.9.

P. Robbins, Stephen. Perilaku organisasi, Konsep, Kontroversi dan Apliksi, Jakarta: Erlangga, 1996.

R. Turner, Howard. Science in Medieval Islam An Illustrated Introduction, diterjemahkan oleh Anggota IKAPI, Sains Islam yang Mengagungkan (sebuah catatan terhadap abad pertengahan), Bandung: Nuansa, Cet. 1, 2004.

Rasjid, Sulaiman. Fiqh Islam, cet. 33, Bandung: Sinar Baru Agensindo, 2000.

Salam Nawawi, Abdus. Ilmu Falak Cara Praktis Menghitung Waktu Salat, Arah Kiblat, dan Awal Bulan, Sidoarjo: Aqaba, Cet. 3, 2008.

Shadilly, Hassan. Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia, Jakarta: Bina Aksara, 1983.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo, 2002, Ed. Baru 4, Cet. 34.

Warson Munawir, Ahmad. al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

Winarno Surakhmad, Dasar dan Teknik Research (Pengantar Metodologi Ilmiah), Bandung: Tarsito, 1972.

Wirawan, I.B. Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Jakarta: Kencana, Cet. 3, 2014.

Wirutomo, Paulus, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Zainuddin bin Abdul Aziz al-malibariy, Fathul Mu’in, diterjemahkan oleh Moh. Tolchah Mansor, Kudus: Menara Kudus.

Penelitian

Daryono, Ijtihad Masyarakat Muslim Balang Karanglo Klaten Selatan (Study Kasus Rusydul Kiblat Masjid Nurul Iman Balang Karanglo Klaten Selatan), Surakarta: Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Nahdatul Ulama Surakarta, 2015.

Hasna Tuddar Putri, Pergulatan Mitos dan Sains dalam Penentuan Arah Kiblat (Studi Kasus Pelurusan Arah Kiblat Masjid Agung Demak), Semarang: Skripsi Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo, 2010.

Ahmad Munif, Analisis Kontroversi dalam Penetapan Arah Kiblat Masjid Agung Demak, Semarang: tesis Pascasarjana IAIN Walisongo, 2013.




DOI: https://doi.org/10.18784/smart.v4i1.587
Abstract - 298 PDF (Bahasa Indonesia) - 138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Ahmad Ainul Yaqin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.