Penanaman Karakter Toleran Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Abstract
Intolerance towards aspects of ethnicity, religion, politics, economy, culture, and so on can trigger the vulnerability of national life. The Merdeka Curriculum through the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) is a new strategy in instilling national doctrine. This article analyses the implementation of P5 to strengthen tolerant character through the theme of bhineka tunggal ika and democratic voice, based on the results of field research conducted at SMP Negeri 1 Kandangan and SMPN 2 Temanggung. This research uses a qualitative approach. Data were collected using interviews, observations, FGDs, and documentation studies. Data analysis using interactive descriptive techniques. Research findings: 1) the theme of democratic voice through speeches and debates to develop speaking skills and respect for differences in views and opinions; 2) the theme of bhineka tunggal ika making clippings, stories on the mading, drama narratives and acting out story narratives, and making drama performance videos. P5 is a vehicle for learners to develop various competencies and tolerant characters that are crucial for strengthening the social resilience of society and supporting national integration.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraena, Y., Ginanto, D., Felicia, N., Ardanti, A., & Indriyanti, H. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (1st ed.). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan - Kemendikbudristek. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/download/panduan-pembelajaran-dan-asesmen-kurikulum-merdeka/
Ansori, M. (2020). Mengawasi Perilaku Intoleransi di Lembaga Pendidikan. DIDAXEI, 1(2).
Astuti, T. M. P., Kurniawan, E., & Machmud, A. (2019). Wisata Toleransi di Rembang dan Singkawang (1st ed.). DIVA Press.
Atmanto, N. E., & Muzayanah, U. (2020). Sikap Toleransi Beragama Siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 6(2), 215–228. doi: https://doi.org/10.18784/smart.v6i2.1113.
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123–131. doi: https://doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426
Bayukarizki, S. M., & Soleman, N. (2021). Intoleransi Pendidikan di Indonesia Menurut Pandangan Islam. JUANGA: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 1–10.
Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran, 44(2). doi: http://dx.doi.org/10.21831/jk.v44i2.5307.
Creswell, J. W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (terjemahan). Pustaka Pelajar.
Hadisaputra, P. (2020). Implementasi pendidikan toleransi di Indonesia. Dialog, 43(1), 75–88. doi: https://doi.org/10.47655/dialog.v43i1.355.
Haryani, E. (2019). Intoleransi dan Resistensi Masyarakat Terhadap Kemajemukan: Studi Kasus Kerukunan Beragama di Kota Bogor Jawa Barat. Harmoni, 18(2), 73–90. doi: https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.405.
Hastasasi, W., Harjatanaya, T. Y., Kristiani, A. D., Herutami, I., & Andiarti, A. (2022). Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/PanduanPengembangan-Kurikulum-Operasional-di-Satuan-Pendidikan.pdf
Herwina, W. (2021). Optimalisasi Kebutuhan Murid dan Hasil Belajar dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182. doi: https://doi.org/10.21009/PIP.352.10.
Kymlicka, W. (2011). Multicultural Citizenship within Multination States. Ethnicities, 11(3), 281–302. doi: https://doi.org/10.21009/PIP.352.10. doi: https://doi.org/10.1177/1468796811407813.
Laili, H., Hasannah, M., Lestari, D., Pradana, M. Y., Lilhamdi, M. R., & Herianto, E. (2024). Strategi Efektif untuk Menyelesaikan Masalah Akibat Keberagaman melalui Sikap Toleransi di SMPN 11 Mataram. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 1850–1857. doi: https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3926.
Lestari, S. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka. Disampaikan Dalam Workshop Pengawas Madrasah Se-Provinsi Sumatera Selatan.
Listanto, V., Sipahutar, N. Y. P., Aflahah, S., & Muntakhib, A. (2024). Model for Developing Pancasila Student Profile Strengthening Project Based on Gender Relations. Jurnal Kependidikan, 10(2). doi: https://doi.org/10.33394/jk.v10i2.9756
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber. Tentang Metode-Metode Baru (terjemahan). UI Press.
Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mudzakkir, A. (2017). Konservatisme Islam dan Intoleransi Keagamaan di Tasikmalaya. Harmoni, 16(1), 57–74. doi: https://doi.org/10.32488/harmoni.v16i1.56.
Muhaemin, E., & Sanusi, I. (2019). Intoleransi Keagamaan dalam Framing Surat Kabar Kompas. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 17–34. doi: https://doi.org/10.15575/cjik.v3i1.5034.
Mukhlis, M., & Makhya, S. (2020). Model Kolaborasi Kebijakan Deradikalisasi Agama Berbasis Pondok Pesantren. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 6(1), 63–79. doi: https://doi.org/10.18784/smart.v6i1.905.
Muzayanah, U. (2017). Indeks Pendidikan Multikultural dan Toleransi Siswa SMA/K di Gunungkidul dan Kulonprogo. Edukasi, 15(2), 294569. doi: https://doi.org/10.32729/edukasi.v15i2.309.
Ningrum, E. S., Hanif, M., & Hakim, D. M. (2023). STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN TOLERANSI BERAGAMA SISWA (STUDI KASUS SMP NEGERI 13 MALANG). Vicratina: Jurnal Ilmiah Keagamaan, 8(9), 66–75.
Peter, R. (2020). Pendidikan Agama Kristen Dalam Membangun Wawasan Kebangsaan Menghadapi Isu Intoleransi Dan Radikalisme. VOX DEI: Jurnal Teologi Dan Pastoral, 1(2), 89–103. doi: https://doi.org/10.46408/vxd.v1i2.13.
Purwaningsih, E. (2015). Mengembangkan Sikap Toleransi dan Kebersamaan di Kalangan Siswa. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 7(2). doi: https://dx.doi.org/10.26418/jvip.v7i2.17156.
Qodir, Z. (2016). Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama. Jurnal Studi Pemuda, 5(1), 429–445. doi: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.37127.
Qowaid, Q. (2013). Gejala Intoleransi Beragama di Kalangan Peserta Didik dan Upaya Penanggulangannya Melalui Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Dialog, 36(1), 71-86. doi: https://doi.org/10.47655/dialog.v36i1.82.
Rachmawati, Y., Pai, Y.-F., & Chen, H.-H. (2014). The Necessity of Multicultural Education in Indonesia. International Journal of Education and Research, 2(10), 317–328.
Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press.
Rahmawati, A., & Haryanto, J. T. (2020). Penguatan Toleransi dan Identitas Sosial Melalui Halalbihalal Lintas Agama Pada Masyarakat Kampung Gendingan Yogyakarta. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 6(1), 33–47. doi: https://doi.org/10.18784/smart.v6i1.988.
Rijaal, M. A. K. (2021). Fenomena Intoleransi Antarumat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi. Syiar: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(2), 101–114. doi: https://doi.org/10.54150/syiar.v1i2.41.
Robby, P., Lesmana, D., & Syafiq, M. (2022). Fanatisme Agama Dan Intoleransi Pada Pengguna Media Sosial. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 36–49.
Rosyada, D. (2014). Pendidikan Multikultural di Indonesia: Sebuah Pandangan Konsepsional. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 1(1), 1–12. doi: https://doi.org/10.15408/sd.v1i1.1200.
Rusnaini, R., Raharjo, R., Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230–249. doi: https://doi.org/10.22146/jkn.67613.
Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S., & Hardjatanaya, T. Y. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1st ed.). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan - Kemendikbudristek.
Setiawan, D. E., & Panjaitan, F. (2021). Titik Temu Pancasila dan Etika Politik Gereja dalam Melawan Radikalisme di Indonesia. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 7(01), 43–56. doi: https://doi.org/10.18784/smart.v7i01.1234.
Sufyadi, S., Harjatanaya, T. Y., Adiprima, P., Satria, M. R., & Andiarti, A. (2021). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA). Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan - Kemendikbudristek. https://repositori.kemdikbud.go.id/24964/1/PP5_2021.pdf
Sufyadi, S., Harjatanaya, T. Y., Adiprima, P., Satria, M. R., Andiarti, A., Herutami, I., Bakrun, M., & Widiyanto, M. (2021). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan - Kemendikbudristek.
Wahab, W., & Muntakhib, A. (2021). Model Penguatan Pendidikan Karakter pada Sekolah Perjumpaan di Nusa Tenggara Barat. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 7(01), 15–28. doi: https://doi.org/10.18784/smart.v7i01.1108.
Wahidah, N., Zubair, M., Fauzan, A., & Alqodri, B. (2023). Implementasi Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1b), 696–703. doi: https://doi.org/10.29303/jipp.v8i1b.1287.
Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 529–535. doi: https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.301.
Widyastuti, R. (2021). Strategi Pendidikan Karakter dalam Mengantisipasi Paham Radikal dan Intoleran di Sekolah. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 2(2), 187–201. doi: https://doi.org/10.53800/wawasan.v2i2.104.
Yin, R. K. (2009). Case Study Research: Design and Methods (4th ed., Vol. 5). Sage Publications Sage CA.
Zuhroh, K., & Sholikhudin, M. A. (2019). Nilai-Nilai Toleransi Antarsesama dan Antarumat Beragama. Journal Multicultural of Islamic Education, 3(1), 41–55. doi: https://doi.org/10.35891/ims.v3i1.1730.
DOI: https://doi.org/10.18784/smart.v10i1.2218
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Tri Marhaeni Pudji Astuti, Dewi Liesnoor Setyowati, Isti Hidayah, Rafika Bayu Kusumandari, Fajar Fajar, Didik Tri Setyoko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






