Journal History

Jurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi bukanlah jurnal yang tiba-tiba hadir. Ia berasal dari sebuah majalah dengan nama yang sama, SMART; majalah di Balai Litbang Agama Semarang yang lahir di tahun 2010 di masa kepemimpinan Dr. H. Arifuddin Ismail, M.Pd. Sebagai majalah yang berfungsi sebagai PR (Public Relation) Balai Litbang Agama Semarang, SMART memberitakan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga yang berkantor di Jalan Untung Suropati Kav. 70 Semarang ini.

Empat tahun berjalan, SMART mengalamai perubahan. Pertengahan tahun 2014, SMART tidak lagi sebagai PR Balai Litbang Agama Semarang. Ia mengubah diri menjadi majalah ilmiah populer di bawah Prof. (R) Koeswinarno selaku penanggung jawabnya. Karena perubahan tersebut maka wajah dan isi SMART pun berubah. Tulisan-tulisan yang diterbitkan adalah tulisan-tulisan yang ada kaitannya dengan dunia kelitbangan sebagai ciri utama lembaga pengelolanya.

Satu tahun berikutnya perubahan terjadi lagi di majalah ini. Tahun 2015 SMART mereformasi dirinya menjadi sebuah jurnal. Meskipun masih erat dengan dunia kelitbangan, ia tidak sama dengan SMART satu tahun sebelumnya. Bila di tahun 2014 tulisan-tulisan SMART berupa KTI berbentuk komunikasi pendek maka di tahun 2015 tulisan-tulisan yang diterbitkan adalah KTI berbentuk artikel. Selain itu, ia juga mengubah “bajunya” menjadi “SMaRT: Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi”.

Hal ini menjadi kebijakan kepala Balai Litbang Agama Semarang  untuk menambah media bagi karya-karya ilmiah para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Selain itu, di Balai Litbang Agama Semarang telah memiliki sebuah jurnal ilmiah yaitu Jurnal Analisa yang telah terakreditasi LIPI. Jurnal Analisa ini tengah diproyeksikan  untuk menjadi jurnal internasional. Dengan demikian, kehadiran Jurnal SMaRT diharapkan dapat mengimbangi kebutuhan media publikasi untuk tingkat nasional dari para peneliti khususnya di Balai Litbang Agama Semarang.