POLEMIK PENGISIAN KOLOM AGAMA DI KTP BAGI PENGANUT ALIRAN KEPERCAYAAN (Studi Pada Media Cetak, On-Line, dan Media Sosial Bulan November 2014) Polemics of Filling Out Column on Identity Card For Faith Followers (A Study of Print, On-Line, and Social Media in November 2014)
Abstract
After the formation of “Kabinet Kerja” (Working Cabinet) during the reign of President Joko Widodo, Minister of Home Affairs, Tjahjo Kumolo expressed the idea of emptying the religious column on Identity Card (KTP) for faith followers (penganut kepercayaan). The idea has been getting a fairly diverse response from various circles either pros or cons. This study seeks to deeply explore that issue by using the ‘Critical Discourse Analysis’ method. It was conducted on print, on-line, and social media published in November 2014. The research findings show that first, the media attention, Republika as an Islamic-based daily newspaper is fairly high in responding to the issue (47%), Kompas 29%, Suara Merdeka 15%, social media (facebook) 7%, and Jawa Pos 2%. This data shows that Jawa Pos considers ‘Isu KTP’ (ID Card Issue)’ is not interesting. Second, the audience attitudes show that 61% rejected the removal of religious column (cons) then 17% supported (pros), and 22% (unclear). After a very long process, approximately 3 years, the faith believer (penganut kepercayaan) in Indonesia is recognized by the state by the decision of the Constitutional Court (Mahkamah Konstitusi) on November 7, 2017. The religious column on ID Card for faith believers (penganut kepercayaan) can be filled with “Penghayat Kepercayaan”.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
An-Na’im, Abdullah Ahmed. 2007. Islam dan Negara Sekuler: Menegosiasikan Masa Depan Syariah. Bandung : Mizan.
Basuki, Hertoto. 2015. Mengenal Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Laku Hidup dalam Managemen Manunggaling Kawulo Gusti. Semarang : Mimbar.
Briggs, Asa dan Burke, Peter. 2006. Sejarah Sosial Media: dari Guterberg sampai Internet. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Detik News. 2014. “Soal Kolom Agama di KTP, Fahri: Kalau Anda Beragama Yahudi, Tulis Saja.” Detik News Jum’at 7 November 2014, diunduh https://news.detik.com/berita/2742165/soal-kolom-agama
Eritanto. 2001. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks dan Media. Yogyakarta : LkiS
Hakim, Bashori A (ed). 2009. Aliran, Faham, dan Gerakan Keagamaan Di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI
Harruma, Issha dan Astungkoro, Ronggo. 2017. “Penghayat Kepercayaan Ingginkan Realisasi.” Republika, Rabu 8 November 2017, hlm. 3
Haryanto, Joko Tri dkk. 2015. Kriteria Agama yang Dapat Dilayani Oleh Negara. Semarang: Balai Litbang Agama Semarang.
Ibrahim, Abdul Syukur (ed). 2009. Metode Analisis Teks dan Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ibrahim, Idi Subandi dan Akhmad, Bachruddin Ali. 2014. Komunikasi dan Kodifikasi Mengkaji Media dan Budaya dalam Dinamika Globalisasi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Jawa Pos. 2014. “Temui Mendagri, Kelompok Minoritas Ingin Diakui”. Jawa Pos, 6 Nopember 2014
Jawa Pos. 2017. “Aliran Kepercayaan Masuk KTP”. Harian Jawa Pos Rabu, 8 November 2017, hlm. 1
Karni, Asrori S dan Prabawati, Adista. 2014. “Legislasi Perlindungan Agama” dalam Majalah Gatra 4 – 10 Desember 2014.
Kompas. 2014. “Mendagri Tegaskan Pemerintah Tak Berniat Hapus Kolom Agama di KTP”, Kompas online tanggal 10 November 2014
Kompas. 2014. “Setara: Sejak Indonesia”, Harian Kompas 10 November 2014
Kompas. 2014. Setara: Hapus Kolom Agama atau Semua Agama atau Kepercayaan Bisa Cantumkan dalam KTP”, Kompas.com, 10 Nopember 2014
Kurnia, Asep dan Sihabudin, Ahmad. 2010. Saatnya Baduy Bicara. Jakarta : Bumi Aksara dan Untirta.
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna Historisitas, Rasonalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Republika. 2014. “”Perbaiki Data Kependudukan, Republika, 6 Nopember 2014
Republika. 2014.“Kolom Agama di Revisi”. Republika, 7 Nopember 2014.
Rosidi, Achmad (ed). 2011. Perkembangan Paham Keagamaan Lokal di Indonesia. Jakarta : Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Santana K, Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Suara Merdeka. 2014. “Kolom Agama Tidak Dihapus”, Suara Merdeka, 8 Nopember 2014
Suara Merdeka. 2017. “MK: Agama dan Kepercayaan Setara”. Suara Merdeka, 8 November 2017, hlm. 1dan 7
Tambun, Lenny Tristia. 2013. “Ahok: Tak Perlu Cantumkan Agama. Diunduh pada tanggal 11 November 2014 dari laman http://www.beritasatu.com/nasional/155475-ahok-ktp-tak-perlu-cantumkan-agama.html
Wallis, Jim. 2005. God’s Politics: Why the Right Gets It Wrong and the Left Doesn’t Get It. San Fransisco, New York: Harper.
Widhi K, Nugrahany. 2014. “Kemendagri: Penganut Kepercayaan Cukup Kosongkan Kolom 'Agama' di KTP’”. Diunduh Rabu, 02/05/2012 16:09 WIB dari detiknews.com
DOI: https://doi.org/10.18784/smart.v3i2.494
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Mustolehudin Mustolehudin, Siti Muawanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.