ESENSI DAKWAH WAYANG KULIT BANJARDALANG IDERUS (Studi Transkripsi Pementasan Tahun 2009 di Martapura)

Moch Lukluil Maknun

Abstract


Tulisan ini merupakan hasil analisis teks transkripsi pementasan wayang kulit Banjar Dalang Iderus. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode semiotik didapatkan hasil bahwa wayang kulit Dalang Iderus dapat mewakili eksistensi wayang kulit dakwah yang ada di Banjar. Beberapa nilai dakwah yang dapat diambil dari transkripsi wayang tersebut di antaranya adalah penjelasan tentang pentingnya ucapan salam, pentingnya meluruskan niat dalam menuntut ilmu, pengetahuan tentang bismillah, sikap antara anak terhadap orang tua, dan sikap antara pejabat dengan  rakyat  biasa.  Aspek  dakwah  yang  tidak  langsung  berupa  ucapan,  tetapi dapat diamati secara visual (dalam video rekaman wayang) juga banyak ditemukan, misalnya saat membicarakan hal yang tabu yang tidak pantas untuk didengar pihak ketiga, hendaknya dibicarakan di ruangan yang berbeda.

Kata kunci: Wayang kulit, Banjar, Semiotik, Dalang Iderus


Full Text:

PDF

References


Arsyad, Muhammad. 2012. Wayang Banjar.

Banjarbaru: Musium Lambung Mangkurat

Banjarbaru.

BPS Kab. Tapin (Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik) (ed). 2014. Kabupaten Tapin dalam Angka. Tapin: BPS Kabupaten Tapin.

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Tradisi Lisan. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Gunadi. 2011. “Wayang Banjar dan Upaya Pelestariannya Satu Upaya Melestarikan Nilai Adiluhung Bangsa.” Diperoleh dari: http://pdwi.org/index.php?option= com_ content&view=article&id=111 diakses 29 Juli

Ideham, M. Syuriansyah, dkk. 2005. Urang Banjar dan Kebudayaannya. Banjarmasin: Balitbangda Propinsi Kalimantan Selatan & Pustaka Banua.

Magnis-Suseno, Franz. 1991. Wayang dan Panggilan Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Maman, Mukhlis. 2012. Wayang Gung.

Banjarmasin: UPT Taman Budaya Kalsel dan

Pustaka Banoa.

Pemkab Tapin. tt. Profil Pariwisata & Budaya.

Tapin: Pemerintah Kabupaten Tapin, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata.

Pradopo, Djoko Rachmat. 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Riffaterre, Michael. 1970. Semiotic of Poetry.

Bloomington & London: Indiana University

Press.

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra: Pendekatan, teori, metode, teknik, dan kiat. Yogyakarta: Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Syarifuddin R, Datu Mangku Adat. Tt. Wayang

Kulit Banjar di Tengah Arus Global. 1 Maret

Diperoleh dari: http:/kesultananbanjar. com/id/?p=1430 diakses 29 Juli 2015.

Usman, Ahmad Ghazali. 2007. Tapin Bertabur Ulama. Tapin: Toko Buku & Penerbit Sahabat.

Wayang Banjar –Kesenian Wayang Kulit Kalimantan Selatan dalam https://www. you tu be .com/w at ch?v=bTWWBU jjClI, diakses 17 September 2015.




DOI: https://doi.org/10.18784/smart.v1i2.254
Abstract - 137 PDF - 479

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Moch Lukluil Maknun

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.