THE PEACE NARRATIVE AND INTERFAITH NOTIONS OF SEKAR AYU COMMUNITY
Abstract
The presence of Islamist activism in Ngargoyoso encourages the role of places of worship from places of voice of harmony to mouthpieces of intolerance. Sekar Ayu's interfaith women community counters the intolerant narrative. How did Sekar Ayu proclaim peace in Ngargoyoso? The purpose of this study is to determine the role of Sekar Ayu in building peace in Ngargoyoso. This research is a descriptive qualitative research with a sociology of religion approach. Data collection was through direct observation, in-depth interviews, and documentation. Its data analysis uses interactive analysis models including data reduction, data delivery, and conclusions. Sekar Ayu's interfaith women community as a social movement of Ngargoyoso civil society is actively developing a culture of peace. First, Sekar Ayu actively builds communication and dialogue between religious groups and advocates for humanitarian and religious issues at the lower community level based on places of worship. Second, Sekar Ayu became a space for interfaith community encounters with various activities such as places of worship and family gatherings in it with discussions about religious, social, and cultural issues as a form of life dialogue. Third, Sekar Ayu empowers interfaith women to build a mutually beneficial life between religious groups. Fourth, Sekar Ayu's activities are expected to be a dialogue of sustainable life by emphasizing an inclusive, pluralist perspective, by promoting religion as a social ethic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariyanti, Helfina. 2016. “Peran Perempuan dalam Alquran: Studi Epistemologi Penafsiran Amina Wadud dan Zaitunah Subhan terhadap Isu Gender.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Baihaqi, Yusuf, dan Siti Sitibadiah. 2022. “Toleransi dalam Pemberdayaan Hak Perempuan dalam Perspektif Alquran.” Jurnal Bimas Islam 15(1):155–77.
Baso, Ahmad. 2006. NU Studies: Pergolakan Pemikiran antara Fundamentalisme Islam dan Fundamentalisme Neo-Liberal. Jakarta: Erlangga.
Bhatoo, Sumayyah, dan Uma Bhowon. 2018. “Voices of young Women in Interfaith Marriages.” Asian Journal of Social Science 6(3).
Budiyono. 1983. Membina Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama. Yogyakarta: Kanisius.
Butler, Diane. 2019. “On Women and the Praxis of Interreligius Dialogue Through the Arts.” International Journal of Interreligious and Intercultural Studies 2(1):11–26.
Cannolly, Petter. 2002. Approaches to the Study of Religion. Yogyakarta: LKiS.
Dawson, Christopher. 1950. Religion and the Rise of Western Culture: The Classic Study of medieval Civilization. New York: Shed and Ward.
Faishol, Abdullah. 2012. Jaringan Pesantren Radikal di Surakarta. Jakarta: Diktis Kemenag RI.
Fananie, Zainudin. 2002. Radikalisme Keagamaan dan Perubahan Sosial di Surakarta. Surakarta: UMS Press.
Farida, Umma. 2018. “Peran Organisasi Massa Perempuan dalam Pembangunan Perdamaian: Studi Kasus Muslimat NU Jawa Tengah.” Jurnal Palastren 11(1):51–72.
Fazlurrahman. 1994. Prinsip-Prinsip Syura dan Peran Umat Islam. diedit oleh M. Ahmad. Bandung: Mizan.
Fisher, Rob. 2002. “Pendekatan Filosofis” diedit oleh P. Connoly. Aneka Pendekatan Studi Agama 5.
Gruber, Judith. 2020. “Can Women in Interreligious Dialogue Speak? Productions of In/Visibility at the Intersection of Religion, Gender, and Race.” Journal of Feminist Studies in Religion 36(1):51–69.
Habermas, Jurgen. 1991. The Structural Transformations of Public Sphere: An Inquiry In to a Category of Bourgeois Society. Cambridge, MA: MIT Press.
Hadirman, Fransisco Budi. 2009. Demokrasi Deliberatif: Menimbang Negara Hukum dan Ruang Publik dalam teori Diskursus Habermas. Yogyakarta: Kanisius.
Hasan, Nurul Istiana, dan Akbar Kurnia Putra. 2020. “Peran Perempuan dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian dan Keamanan Internasional.” Uti Possidetis: Journal of International Law 1(2):170–92.
Hermawati, Rina, Caroline Paskarina, dan Nunung Runiawati. 2016. “Toleransi antarumat Beragama di Kota Bandung.” Umbara: Indonesian Journal of Anthropology 1(2):105–24.
Ismiati. 2016. “Eksistensi Aktivis Perempuan dalam Mewujudkan Perdamaian di Aceh.” Jurnal Al-Bayan 22(33):1–16.
Kalintabu, Heliyanti. 2020. “Kajian Teologis tentang Perempuan dan Perannya dalam Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4(1):57–71.
Kimball, Charles. 2003. Kala Agama Jadi Bencana. Bandung: Mizan.
Kung, Thomas. 2000a. “Etika Politik Ekonomi Global; Mencari Visi Baru Kelangsungan Agama di Abad XXI.”
Kung, Thomas. 2000b. Etika Politik Ekonomi Global: Mencari Visi Baru Kelangsungan Agama di Abad XXI. Yogyakarta: Qolam.
Mibtadin. 2017. “Gerakan Sosial Masyarakat Sipil. Studi Gerakan Sosial LKiS, Fahmina, dan The Wahid Institute.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mibtadin. 2018. “The Urban Sufism, Social Change, and The Smiling Islam: A Case Study Hubbun Nabi Kartasura Sukoharjo.” Analisa Journal 3(1):93–112.
Mibtadin. 2020. “Transformasi Rural Sufisme ke Spiritualitas Kemanusiaan Kalangan Muslimat NU Kedunggalar, Kabupaten Ngawi Jawa Timur.” Jurnal SMaRT 6(1).
Mibtadin. 2021. Manusia, Agama, dan Negara: Refleksi Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: Gerbang Media.
Muhaimin. 2003. Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam. Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum Hingga Redefinisi Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Bandung: Nuansa.
Mukhtar, Mohd Najmi Bin Md. 2010. “Wanita dalam Agama Kristen Protestan: Studi Analisis tentang Kedudukan dan Peran Perempuan.” UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Nafi’, M. Dia. 2001. Menimba Kearifan Masyarakat. Yogyakarta: DIAN Interfidei.
Nurhaliza, Putri Alya, Riru Rahimah, Sri Lutfiatul Ulfa, dan Fajar Syarif. 2021. “Peran Sosial Perempuan Dalam perspektif Al-Qur’an.” AL-FURQAN : Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 4(2):127–43.
Ocktaviana, Sentiela, Widjajanti M. Santoso, dan Dwi Purwoko. 2014. “Peran-peran Perempuan di Wilayah Konflik: antara Korban, Penyitas, dan Agen Perdamaian.” Jurnal Masyarakat dan Budaya 16(3).
Prabowo, Dhanu Priyo. 2003. Pengaruh Islam dalam Karya-karya RNG. Ronggowarsita. Yogyakarta: Narasi.
Rosita, Ita. 2017. “Peran Perempuan sebagai Pendidik Perspektof M. Quraish Shihab.” UIN Raden Intan Lampung.
S., Andi Bahri. 2015. “Perempuan Dalam Islam: Mensinerjikan antara Peran Sosial dan Peran Rumah Tangga.” Jurnal Al-Maiyyah 8(2):179–99.
Siraj, Said Aqil. 2013. Meneguhkan Islam Nusantara. Biografi Pemikiran dan Kiprah Kebangsaan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, MA. Jakarta & Surabaya: Khalista.
Siroj, Said Aqil. 2006. Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam sebagai Inspirasi bukan Aspirasi. Bandung: Mizan.
Sodik, Mochammad. 2006. Pendekatan Sosologi. diedit oleh D. Abdurrahman. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.
Strauss, Anselm, dan Juliet Corbin. 2007. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif; Tata Langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumartana, Th. n.d. Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: DIAN Interfidei.
Suprayogo, Imam, dan Tabrani. 2003. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: Rosda Karya.
Swidler, Leonard. 2000. Trialogue Jews, Christians, and Muslim In Dialogue. London: Twenty Third Publication.
W.Shenk, David, dan Badru D.Kataregga. 2007. A Muslim and Christian Dialogue. Semarang: Pustaka Muria.
Wahid, Abdurrahman. 1998. Dialog Agama dan Masalah Pendangkalan Agama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wahyu, Retno, Sari Perdanawati, dan Nur Maulida. 2019. “Srikandi Lintas Iman: Praktik Gerakan Perempuan dalam Mewujudkan Perdamaian di Yogyakarta.” Jurnal Sosiologi Reflektif 13(2):293–312.
Interview:
Interview with Eka Suci, a member of Sekar Ayu from Hinduism, 17/9/2020.
Interview with Detty Setyawati, chairman of Sekar Ayu from the Islamic religious element, 23/8/2020.
Interview with Esti Nur, treasurer of Sekar Ayu from Islamic elements, 15/9/2020.
Interview with Anas Aijuddin, director of PSAP Surakarta and initiator of Sekar Ayu, 11/9/2020.
Interview with Rio Kurniawan, Sekar Ayu companion program staff, 23/8/2020
Interview with Julia Paini, a member of Sekar Ayu from Unsur Nasrani, 6/8/2020.
DOI: https://doi.org/10.18784/analisa.v7i2.1658
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Analisa: Journal of Social Science and Religion

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Analisa: Journal of Social and Religion is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.